3. MESIR
Nah, kalau umat Islam Mesir menyambut Hari Raya Idul Adha dengan tradisi membeli pakaian baru dan menghiasi rumah mereka agar terlihat lebih cantik.
Saat Hari Raya, shalat Idul Adha lebih banyak dilakukan di lapangan atau tanah kosong. Setelah itu, mereka saling berkunjung ke rumah keluarga dan tetangga.
Saat Idul Adha ada makanan wajib bagi umat Islam di Mesir, lho. Yup, itu adalah fatteh dan Tsarid.
Baca Juga: Biar Hari Senin Jadi Menyenangkan, Yuk Lakukan 5 Hal Ini Dulu!
4. ARAB
Hampir mirip dengan kita di Indonesia, umat Islam Arab Saudi akan berkumpul untuk melakukan penyembelihan hewan kurban setelah menunaikan sholat Idul Adha.
Masakan yang diolah dari daging kurban disajikan untuk sarapan seluruh anggota keluarga. Masing-masing daerah di Arab Saudi ternyata memiliki makanan wajib saat Idul Adha, contohnya Hamees di Riyadh.
Fyi, Hamees adalah makanan rakyat yang terdiri dari daging dan hati yang dimasak dengan bawang, tomat, dan bumbu rempah.
Masyarakat Arab juga memiliki tradisi saling berkunjung ke rumah keluarga dan memberi hadiah kepada anak-anak saat perayaan Idul Adha.
Setelah shalat Maghrib, perayaan Idul Adha masih berlanjut. Mereka akan berkumpul dalam satu tenda besar untuk menikmati permainan dan musik rakyat sambil menyantap kurma, kacang dan kue. (*)
Baca Juga: 7 Tempat Terlarang di Dunia yang Bisa Antarkan Manusia Pada Kematian!
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Seperti Apa Perayaan Idul Adha di Beberapa Negara Arab?"
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR