Cewekbanget.id - Selamat Hari Raya Idul Adha bagi kita yang merayakan, ya!
Di Indonesia, Hari Raya Idul Adha 1440 H jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019, seperti yang telah ditetapkan pemerintah melalui sidang isbat pada 1 Agustus 2019.
Idul Adha juga dikenal dengan istilah Idul Qurban ataupun Lebaran Haji.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Mendapatkan Keberuntungan Berlipat di Minggu ke-3 Agustus 2019 (12 - 18 Agustus)!
Salah satu yang jadi tradisi perayaan Idul Adha di Indonesia adalah, setelah Shalat Idul Adha biasanya masyarakat berkumpul untuk melakukan pemotongan hewan kurban. Kalau di Indonesia, yang umum jadi hewan kurban adalah sapi, kambing ataupun domba.
Selain itu, Idul Adha juga dijadikan salah satu momen buat kumpul bareng keluarga.
Tentunya tradisi dan cara merayakan Idul Adha berbeda-beda di tiap negara, girls.
Kali ini kita akan mengintip perayaan Idul Adha di Maroko dan 3 negara Arab lainnya. Apa mirip dengan perayaan Idul Adha di Indonesia? Penasaran, kan?
1. MAROKO
Maroko bisa dibilang salah satu negara Arab yang punya tradisi unik saat merayakan Idul Adha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha, para pemuda di Maroko mengenakan pakaian wol hingga menyerupai seperti kambing dalam Karnaval Boujloud, lho!
Enggak hanya itu, mereka juga menghias wajah dengan bermacam gambar yang unik. Seru banget!
Setelah itu, mereka akan berjalan mengelilingi gang-gang di setiap distrik dan diikuti oleh warga sekitar dengan suka cita.
Tradisi lainnya, setelah melaksanakan Shalat Idul Adha, umat Islam Maroko berkunjung ke setiap rumah untuk mengucapkan selamat. Salah satu sajian khas saat perayaan ini adalah kue-kue dan makanan ringan.
2. ALJAZAIR
Enggak kalah unik dari Maroko, biasanya masyarakat Aljazair akan menghiasi hewan kambing kurban dengan hena di kepala.
Sebelum disembelih, kambing-kambing yang telah dihiasi dengan hena itu diadu terlebih dahulu dengan kambing kurban yang lain.
3. MESIR
Nah, kalau umat Islam Mesir menyambut Hari Raya Idul Adha dengan tradisi membeli pakaian baru dan menghiasi rumah mereka agar terlihat lebih cantik.
Saat Hari Raya, shalat Idul Adha lebih banyak dilakukan di lapangan atau tanah kosong. Setelah itu, mereka saling berkunjung ke rumah keluarga dan tetangga.
Saat Idul Adha ada makanan wajib bagi umat Islam di Mesir, lho. Yup, itu adalah fatteh dan Tsarid.
Baca Juga: Biar Hari Senin Jadi Menyenangkan, Yuk Lakukan 5 Hal Ini Dulu!
4. ARAB
Hampir mirip dengan kita di Indonesia, umat Islam Arab Saudi akan berkumpul untuk melakukan penyembelihan hewan kurban setelah menunaikan sholat Idul Adha.
Masakan yang diolah dari daging kurban disajikan untuk sarapan seluruh anggota keluarga. Masing-masing daerah di Arab Saudi ternyata memiliki makanan wajib saat Idul Adha, contohnya Hamees di Riyadh.
Fyi, Hamees adalah makanan rakyat yang terdiri dari daging dan hati yang dimasak dengan bawang, tomat, dan bumbu rempah.
Masyarakat Arab juga memiliki tradisi saling berkunjung ke rumah keluarga dan memberi hadiah kepada anak-anak saat perayaan Idul Adha.
Setelah shalat Maghrib, perayaan Idul Adha masih berlanjut. Mereka akan berkumpul dalam satu tenda besar untuk menikmati permainan dan musik rakyat sambil menyantap kurma, kacang dan kue. (*)
Baca Juga: 7 Tempat Terlarang di Dunia yang Bisa Antarkan Manusia Pada Kematian!
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Seperti Apa Perayaan Idul Adha di Beberapa Negara Arab?"
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR