Kondisi ini menyebabkan area sekitar vagina jadi kering dan timbul gatal. Untuk menghilangkan gatal di area kemaluan karena perubahan hormon estrogen, dokter umumnya meresepkan obat minum atau krim estrogen.
Baca Juga: Inilah 5 Penyebab Bulu Vagina Rontok, Bisa Karena Hormon dan Hal Ini
Infeksi bakteri yang menyerang saluran kencing ini dapat menyebabkan gatal di kemaluan.
Selain gatal di vagina, gejala infeksi saluran kencing lain yakni nyeri panggul, dorongan kencing yang terasa sering, timbul rasa panas di vagina saat kencing, hingga urin keruh dan berbau.
Untuk mengatasi miss v gatal karena infeksi saluran kencing, dokter umumnya akan memberikan antibiotik pada penderita.
Dalam kasus yang jarang terjadi, gatal pada area miss v juga bisa jadi tanda kanker vulva atau bagian luar alat kelamin cewek.
Gejala kanker vulva di antaranya gatal di vagina, pendarahan abnormal, atau rasa sakit di daerah vulva.
Kanker vulva dapat dikendalikan apabila dokter penyakit didiagnosis dalam tahap awal penyakit.
Kita wajib mencari solusi ke dokter apabila gatal pada area miss v mengganggu aktivitas sehari-hari serta berlangsung lebih dari seminggu.
Baca Juga: Ingin Area Vagina Wangi dan Bersih? Caranya Pakai 5 Bahan Alami Ini
(*)
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR