CewekBanget.ID - Rasa menyesal atau penyesalan kerap kali sering kita rasakan.
Apalagi saat kita sadar ternyata kita melakukan kesalahan yang menurut kita enggak bisa dimaafkan.
Walaupun kita sering kali menyangkal perasaan menyesal, tapi hati kita pasti merasa sesak dengan perasaan ini.
Sebagai manusia, kita harus paham dengan semua perasaan yang kita rasakan termasuk rasa penyesalan.
Baca Juga: Rekomenasi 5 Eyeshadow Pigmented dan Tahan Lama di Bawah 100 Ribu
Tapi, rasa penyesalan ini bisa bikin hati kita jadi sakit, jadi sebaiknya enggak terlalu lama dipendam.
Rasa menyesal yang ada di dalam hati kita, harus diselesaikan sebaik mungkin agar hati kita jadi lebih baik lagi.
Dr. Roese Ph.D., seorang psikolog sosial di Kellogg School of Management di Northwestern University mengatakan bahwa penyesalan adalah bagian penting dari penetapan tujuan karena ini adalah momen untuk memikirkan bagaimana kita bisa menghindari hasil yang serupa di masa depan.
Jadi, untuk enggan terlalu lama tenggelam dalam rasa penyesalan lakukan ini!
Buat daftar apa yang sudah kita pelajari
Mencatat semua hal yang kita pelajari dalam hidup memang terdengar sepele.
Tapi hal ini bisa berguna untuk mengurangi rasa penyesalan yang ada di dalam hati kita.
Daftar ini bisa kita pakai untuk menunjukkan bahwa kita mengalami kemajuan atau kemunduran dalam hidup kita.
Saat sedang mengalami masalah, jangan lupa tulis apa yang bisa kita pelajari dari masalah tersebut ya, girls!
Jangan lupa juga gang akan pada diri sendiri tentang rasa kecewa, marah dan penyesalan yang kita rasakan.
Pikirkan kembali “skenario kasus terbaik”
“Penyesalan berfokus pada apa yang bisa kita lakukan secara berbeda,” jelas Dr. Roese.
Padahal kita enggak tau, saat kita mengambil pilihan yang berbeda apakah akan berakhir lebih baik atau lebih buruk.
Jadi, kita harus berpikir bahwa semua puluhan yang kita pilih ada skenario terbaik yang sudah kita lakukan.
Cobalah untuk memaafkan diri sendiri
Penyesalan adalah indikasi bahwa kita memiliki standar pribadi tentang bagaimana menjalani hidup kita, tapi kita enggak berhasil.
Ketika ini terjadi, kita harus bisa memaafkan diri sendiri.
Enggak ada solusi lebih dari daripada memaafkan diri kita sendiri.
Alihkan perhatian
Terlalu fokus dengan rasa penyesalan juga bisa bikin keadaan tambah runyam.
Kita juga bisa terjebak dalam rasa penyesalan itu sendiri.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya alihkan perhatian untuk sementara sampai kita bisa berpikir secara jernih.
Saat kita sudah bisa menghadapi rasa itu baru kita hadapi.
Saat belum siap, kita boleh alihkan perhatian kita untuk sementara waktu.
Baca Juga: Tenangkan Diri, Stres Dapat Memengaruhi Emosi dan 3 Gejala Lainnya!
Perbaiki jika perlu
Sama seperti memaafkan diri sendiri yang bisa membawa sedikit kedamaian, terkadang penyesalan kita juga perlu diperbaiki.
Apalagi rasa menyesal yang melibatkan orang lain.
Kita bisa meminta maaf dan menyelesaikan segala masalah bila diperlukan.
Baca Juga: Mau Nurunin Berat Badan? Ingat 8 Hal Ini Deh Biar enggak Stres!
Bicaralah dengan orang lain
Merenungkan penyesalan dapat memperburuk gejala masalah kesehatan mental seperti depresi, kata Dr. Roese.
Jadi jika penyesalan kita enggak bisa diatasi, dan menimbulkan gejala yang enggak dipengin, lebih baik kita berbicara dengan orang lain atau orang yang bekerja untuk kesehatan mental.
Dengan begitu, kita bisa merasa lebih tenang, lega dan nyaman.
(*)
Source | : | self |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR