CewekBanget.ID - Jaga kesehatan, jangan lupa buat rajin olahraga ya, girls!
Yup! olahraga jadi salah satu cara menjaga tubuh kita biar tetap sehat dan bugar. Salah satu olahraga yang bisa kita jadikan pilihan adalah olahraga lari.
Baca Juga: Pengin Berkeringat Tapi Malas Olahraga? Ini 6 Kegiatan di Rumah yang Bisa Kita Coba!
Tapi girls, buat kita si pemula dalam dunia lari atau yang baru saja aktif berlari lagi, ada beberapa persiapan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan olahraga lari. Apa saja itu?
Biar lebih nyaman, ini 7 tips lari buat pelari pemula yang bisa kita coba terapkan:
Lakukan pemanasan dan pendinginan
Sebelum mulai berlari, kita sebaiknya lakukan pemanasan yang secara perlahan-lahan.
Sebab, pemanasan juga membantu mengurangi stres pada jantung ketika mulai berolahraga.
Sebelum berlari cepat dan konstan, kita bisa memulai dengan jalan cepat.
Nah setelah itu kita bisa menurunkan detak jantung dan tekanan darah secara bertahap atau pendinginan, dengan mengurangi kecepatan sambil berjalan lambat selama 5 menit.
Baca Juga: Selesai Olahraga, Konsumsi 4 Makanan Ini Agar Tubuh Tetap Sehat!
Perhatikan postur tubuh
Penting juga untuk memperhatikan postur tubuh saat berlari. Posisi tubuh yang kurang tepat bisa menyebabkan nyeri pada beberapa bagian, lho!
Saat lari, lebih baik condongkan tubuh sedikit ke depan dengan tangan mengepal membentuk sudut.
Sebaiknya juga tapakkan ujung kaki atau jari kaki dibanding bertumpu pada tumit.
Wajar kok jika awalnya masih terasa kaku, tapi setelah makin terbiasa, tubuh kita akan menyesuaikan secara alami.
Baca Juga: Lagi Diet? Ini Olahraga yang Cocok untuk Masing-masing Golongan Darah
Pilih sepatu dan pakaian yang tepat
Selain postur tubuh, kita juga perlu memperhatikan sepatu dan outfit yang kita kenakan ketika olahraga lari.
Pakai sepatu yang tepat adalah kunci kenyamanan dan pencegahan cidera. Yup, gunakan sepatu olahraga atau sepatu khusus lari biar lebih nyaman.
Perhatikan juga kondisi sepatu, yaa. Jika sepatu sudah rusak, sebaiknya jangan digunakan lagi.
Selain sepatu, jangan lupa juga untuk kenakan pakaian olahraga yang nyaman.
Misalnya saja, celana olahraga pendek atau panjang, serta kaos yang tidak terlalu besar atau enggak terlalu ketat.
Oiyaaa, yang juga enggak kalah penting adalah jangan lupa juga untuk kenakan sport bra, biar olahraga jadi lebih nyaman.
Baca Juga: Jogging dan 3 Olahraga Ini Bisa Bantu Kita Menambah Tinggi Badan!
Mulai dari jarak dan durasi yang pendek
Sebagai pemula, sebaiknya kita hindari lari dengan jarak yang terlalu jauh atau terlalu lama, karena berisiko menyebabkan cidera.
Kita bisa mulai dengan jarak dan durasi pendek, misalnya memutari taman atau komplek rumah, yang kemudian terus ditingkatkan.
Kuncinya kita harus teratur dan konsisten melakukannya, girls.
Oiya, sebagai pemula kita juga disarankan membuat target lari selama 5-10 menit akan menjadi target durasi yang sesuai untuk dicapai.
Enggak perlu berlari terlalu cepat
Sebagai pemula, jangan paksakan diri untuk berlari terlalu kencang.
Lebih baik kita berlari perlahan tapi secara konstan. Overtraining yang berlebihan bisa menyebabkan cidera.
Salah satu hal yang penting dari olahraga ini adalah pernapasan.
Jadi, ketika berlari dan kita masih mampu berbicara dengan baik, itu pertanda pernapasan kita juga baik.
Baca Juga: 4 Tipe Zodiak Saat Olahraga Lari. Ada yang Mager Kalau Lari Sendiri!
Perhatikan pula pernafasan
Beberapa pelari pemula bernapas hanya melalui hidung mereka.
Padahal seharusnya, kita perlu bernapas melalui hidung dan mulut untuk memastikan kalau kita mendapat cukup oksigen ke otot-otot saat berlari.
Ambil napas dalam-dalam dari perut, untuk membantu mencegah nyeri di bagian sisi tubuh yang merupakan masalah umum pada pelari pemula.
Kombinasikan berlari dan berjalan
Terakhir, kita bisa kombinaskan teknik 'berlari-berjalan-berlari' saat melakukan olahraga ini.
Jadi, ketika daya tahan berkurang di tengah latihan (saat berlari) kita bisa mengkombinasikannya dengan berjalan (jalan cepat) atau mengurangi kecepatan, untuk mengumpulkan tenaga.
Setelah itu lanjutkan dengan berlari lagi, deh.
Gunakan kombinasi ini sampai akhirnya kita menemukan ritme yang pas dan konstan buat diri kita.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Selamat menerapkan tips di atas ya, girls. Semangat olahraga!
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR