CewekBanget.ID - Adaptasi Cinderella terbaru yang dibintangi oleh penyanyi muda Camila Cabello telah tayang mulai 3 September 2021 lalu secara eksklusif di Amazon Prime Video.
Film yang dikemas dalam bentuk musikal ini menyuguhkan cerita yang lebih modern dan banyak perubahan yang lebih fresh dari versi dongeng aslinya.
Di film ini, kita bisa melihat banyak scene lucu dan enggak terkesan kaku seperti adaptasi yang lainnya ya, girls.
Melansir ScreenRant, meski Cinderella 2021 banyak menampilkan perubahan, sebenarnya ini bukan film pertama yang menambahkan twist pada cerita.
Contohnya versi Ella Enchanted (2004) yang menempatkan spin mereka sendiri pada cerita Cinderella.
Baca Juga: Cinderella Versi Camila Cabello Mau Dibuat Sekuelnya? Ini Infonya!
Namun Cinderella Camila Cabello ini adalah salah satu dari sedikit adaptasi yang mempertahankan periode waktu tetapi enggak berakhir di pernikahan.
Ceritanya masih berpusat pada Cinderella yang tinggal bersama ibu tirinya Vivian, yang berusaha untuk menikahkan Ella dan kedua putrinya, idealnya dengan seorang Pangeran.
Film Cinderella memang menambah kedalaman kisah klasik, karena Ella enggak tertarik pada pernikahan, tetapi pada kariernya sebagai seorang desainer.
Pangeran juga lebih suka bersenang-senang daripada tenang.
Penambahan karakter baru, seperti Putri Gwen, menambah daya tarik cerita, dan meskipun awalnya mungkin tampak seperti tambahan yang enggak perlu, Gwen akan menjadi bagian utama dari akhir yang diperbarui.
Sementara kisah cinta utama antara Ella dan Pangeran tetap ada, hampir semua hal lain bergeser untuk mencoba dan menciptakan dongeng dengan akhir yang lebih menginspirasi (dan enggak terlalu berpusat pada pernikahan).
Perbedaan terbesar terletak pada Ella yang menjadi penjahit pribadi untuk Ratu Tatiana yang berkunjung dan pergi berkeliling dunia - pelajaran yang cukup berat bagi penonton tentang cewek yang mengejar impian mereka sebagai pengusaha.
Endingnya jelas dimaksudkan untuk menunjukkan Ella sebagai panutan yang positif, seorang cewek muda yang menolak untuk tunduk pada harapan keluarganya, dan malah menggunakan semangat dan kreativitasnya untuk hidup sebagai seorang desainer.
Baca Juga: 5 Pesona Tallulah Greive, Pemeran Princess Gwen di Film Cinderella 2021
Namun, Cinderella juga 'menyuguhkan' penggemar dengan akhir dongeng tradisional, dengan meminta Pangeran Robert memilih untuk mundur sebagai pewaris takhta dan mengikuti Ella dalam perjalanannya.
Di permukaan, ini memperkuat pesan, menunjukkan bahwa Ella dapat memiliki cinta dan bisnisnya sendiri, hanya dengan berpegang pada senjata kreatifnya.
Namun, kisah cinta antara Robert dan Ella justru memperumit catatan positif ini, karena Ella hanya dapat terhubung dengan Ratu Tatiana dan mendapatkan pekerjaan impiannya karena Robert mampu memfasilitasi koneksi (dengan memberikan Gwen gaunnya untuk dipakai dan kemudian membawanya ke pesta dansa untuk bertemu dengan tamu kaya yang akan menjadi pelanggan potensial).
Sepertinya enggak mungkin audiens yang dituju akan membaca ini secara mendalam ke dalam cerita, tetapi perlu dicatat bahwa Ella masih enggak mewujudkan mimpinya sendiri, tetapi karena ada bantuan seorang Pangeran yang jatuh cinta padanya.
Perubahan besar kedua yang dilakukan Amazon pada kisah Cinderella versi Disney adalah penambahan Putri Gwen yang sangat cerdas.
Di Akhir film, ia dinobatkan sebagai pewaris takhta. Kerajaan telah memutuskan bahwa keinginan dan kemampuan untuk memerintah harus lebih penting daripada gender, yang sesuai dengan dorongan jelas film tersebut untuk interpretasi yang lebih feminis.
Ini adalah perubahan positif, untuk sebagian besar, dan meskipun terasa agak terburu-buru, ini menekankan tema sekunder yang dapat diubah orang.
Film ini meninggalkan beberapa pertanyaan lain yang belum terjawab, lebih memilih jumlah produksi yang besar daripada penyelesaian yang bersih dari setiap elemen cerita.
Salah satu peningkatan besar yang dibuat versi Cinderella ini adalah memberi ibu tiri, Vivian, cerita latar: dia pernah memiliki mimpinya sendiri, tetapi suaminya meninggalkannya, yang menjelaskan sikap kejamnya terhadap Ella.
Meski dijelaskan latar belakangnya, namun Vivian enggak mendapatkan banyak akhir dalam film.
Dia terlihat di lagu besar terakhir di Cinderella, melepaskan dan bernyanyi bersama Ella, dengan saudara tiri di latar belakang, itu saja.
Adegan ini menunjukkan bahwa cerita Ella telah mengubah Vivian, memungkinkan dia untuk merangkul kreativitasnya sendiri dan menemukan harapan sekali lagi, tetapi akan menyenangkan untuk melihat lebih banyak lagi.
Ending lain yang dirasa agak kurang adalah si para tikus, yang diperankan oleh James Cordon, James Acaster, dan Romesh Ranganathan yang lawakannnya membuat beberapa momen terasa lebih lucu di film ini.
Namun, pada akhirnya mereka hanya tertinggal, sementara Ella sendiri pergi berkeliling dunia.
Tikus-tikus ini, harus diakui, jauh lebih liar daripada banyak versi sebelumnya, dan dapat diasumsikan bahwa mereka terus diam-diam tinggal di gudang bawah tanah, dan mengais-ngais sendiri.
Melihat masih banyak 'misteri' dan ending yang terkesan cukup gantung untuk beberapa karakter, sangat mungkin kalau Cinderella versi Camila Cabello bisa dibuatkan sekuelnya.
Kalau menurutmu, apakah perlu buat Cinderella Camila Cabello yang ke-2, girls? Atau ending di film Cinderella udah pas banget, nih?
(*)
Baca Juga: 5 Momen Musikal Paling Berkesan di Film Cinderella Camila Cabello. Setuju?
11 Aspek yang Bisa Memengaruhi Tingkat Kepuasan Belanja Online
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR