Melansir Grid Health, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) sebenarnya enggak menganjurkan orang makan telur mentah yang enggak dipasteurisasi.
Namun kita bisa tetap makan telur yang dipasteurisasi dengan cangkang tanpa memasaknya.
Beberapa orang lebih suka mengonsumsi telur mentah atau setengah matang.
Namun, FDA memperkirakan bahwa sekitar 79.000 orang mengembangkan penyakit bawaan makanan, dan 30 orang meninggal setiap tahun karena makan telur yang terkontaminasi Salmonella.
Melansir dari cdc.gov dalam artikel 'Salmonella and Eggs', di dalam telur yang tampak normal dapat mengandung kuman yang disebut Salmonella.
Nah, kuman inilah yang dapat membuat kita sakit, terutama jika makan telur mentah atau setengah matang.
Dalam kebanyakan kasus, akibat infeksi Salmonella, masa inkubasinya 4–7 hari setelah makan makanan yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi:
- Diare
- Muntah
- Demam
- Kram perut
Gejala biasanya muncul 6 jam hingga 6 hari setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Beberapa orang bisa mengalami diare berkali-kali sehari selama beberapa hari.
Supaya menghindari nutrisi di telur hilang, amannya jangan mengolah telur dengan cara digoreng atau dibuat makanan bersantan ya, girls!
(*)
Baca Juga: Yuk, Rutin Makan 2 Telur Rebus Tiap Hari dan Rasakan 5 Khasiat Ini!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR