CewekBanget.ID - Telur merupakan salah satu sumber protein murah yang jadi andalan banyak orang.
Bukan cuma karena murah, telur memang terkenal punya banyak manfaat, khususnya bagi kesehatan tubuh.
FYI, dua telur besar mengandung 13 gram protein. Ini pun memudahkan kita untuk memenuhi asupan protein harian kita.
Protein penting untuk membangun dan memelihara otot, melawan infeksi, hingga bikin rambut dan kuku tumbuh lebih kuat.
Baca Juga: Bikin Ngeri! Jangan Pernah Makan Telur Bersamaan dengan 5 Makanan Ini!
Enggak cuma itu, telur adalah salah satu sumber protein lengkap berkualitas tinggi, karena mengandung 9 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh manusia.
'Esensial' karena tubuh enggak bisa memproduksi asam amino ini sendiri, itulah sebabnya kita perlu memasukkannya ke dalam makanan kita salah satunya lewat telur.
Tapi tahu enggak, girls? Ternyata untuk mendapatkan aneka manfaat telur di atas, kita sering kali sarah kaprah dalam menyajikannya sebagai makanan!
Melansir kanal YouTube Mecca Utsmany (5/3/2020), dr. Zaidul Akbar menjelaskan hal tersebut.
Menurut dr. Zaidul Akbar yang dikenal aktif menyuarakan cara sehat ala Rasulullah ini, cara mengonsumsi telur akan mempengaruhi enzim dan nutrisi yang ada di dalam telur itu sendiri.
Jika sampai enzim pada telur berkurang, bisa menimbulkan beberapa gangguan dalam tubuh.
"Orang orang yang makan makanan minus atau miskin enzim dan nutrisi, tubuhnya akan minta istirahat, apa tandanya? sering ngantuk," kata dr. Zaidul Akbar.
Makanan yang kurang enzim menurut Zaidul Akbar adalah makanan yang banyak mengalami pengolahan seperti dipanaskan, makanan kuah bersantan, dan gorengan.
Ia menjelaskan bahwa orang dulu pun makan makanan bersantan dan goreng-gorengan.
Namun mereka banyak melakukan aktivitas, sehingga kalorinya terbuang.
Bagaimana dengan orang-orang di zaman modern sekarang ini?
Kebanyakan orang sekarang melakukan aktivitas serba instan dan praktis. Sehingga membuat orang malas bergerak.
Baca Juga: Wajah Flawless, Kuning Telur Berikan 4 Manfaat Ini Buat Kulit Kita!
Penyajian telur biar nutrisinya enggak hilang
Kembali ke pengolahan telur, "Telur kalau diceplok, dipanaskan dengan minyak, setau saya juga bakal rusak," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Jadi menurut Zaidul Akbar, lebih bagusnya enggak dipanaskan alias dimakan mentah apabila kita enggak pengin nutrisinya hilang.
"Kalau memungkinkan, bisa juga telur setengah matang," tambahnya.
Dokter Zaidul Akbar berbagi pengalaman tentang temannya yang suka makan makanan bersantan, gorengan dan makanan berlemak lainnya.
Hal itu ia lakukan selama 2 minggu tanpa mengimbangi dengan asupan buah dan sayur. Hasilnya? Sang teman menderita stroke.
Bahkan, Zaidul Akbar pun mengaku bahwa dirinya bukan anti makanan tersebut. Ia tetap memakan makanan bersantan namun jarang sekali.
"Perbaiki perutnya, sayangi badan kita, caranya dengan apa? Mulai berkenalan dengan buah, sayur dan rempah-rempah," pungkasnya.
Konsumsi telur mentah dan setengah matang aman?
Melansir Grid Health, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) sebenarnya enggak menganjurkan orang makan telur mentah yang enggak dipasteurisasi.
Namun kita bisa tetap makan telur yang dipasteurisasi dengan cangkang tanpa memasaknya.
Beberapa orang lebih suka mengonsumsi telur mentah atau setengah matang.
Namun, FDA memperkirakan bahwa sekitar 79.000 orang mengembangkan penyakit bawaan makanan, dan 30 orang meninggal setiap tahun karena makan telur yang terkontaminasi Salmonella.
Melansir dari cdc.gov dalam artikel 'Salmonella and Eggs', di dalam telur yang tampak normal dapat mengandung kuman yang disebut Salmonella.
Nah, kuman inilah yang dapat membuat kita sakit, terutama jika makan telur mentah atau setengah matang.
Dalam kebanyakan kasus, akibat infeksi Salmonella, masa inkubasinya 4–7 hari setelah makan makanan yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi:
- Diare
- Muntah
- Demam
- Kram perut
Gejala biasanya muncul 6 jam hingga 6 hari setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Beberapa orang bisa mengalami diare berkali-kali sehari selama beberapa hari.
Supaya menghindari nutrisi di telur hilang, amannya jangan mengolah telur dengan cara digoreng atau dibuat makanan bersantan ya, girls!
(*)
Baca Juga: Yuk, Rutin Makan 2 Telur Rebus Tiap Hari dan Rasakan 5 Khasiat Ini!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR