Ini berkaitan dengan fungsi otak karena orang dengan kadar metal berat seperti merkuri yang lebih tinggi pada aliran darahnya diketahui mengalami penurunan fungsi kognitif hingga 5%.
Sebetulnya ini bukan berarti kalau kita harus benar-benar menghentikan konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi, ya.
Tapi batasi konsumsinya hingga enggak lebih dari sekali per minggu atau 2 kali per bulan.
Daging yang Diproses
Daging yang diproses merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya risiko demensia.
Peneliti menemukan bahwa kasus demensia atau kepikunan lebih cenderung terjadi pada peserta yang rutin menyantap daging yang diproses seperti sosis dan sejenisnya.
Hasil penelitian juga menghubungan konsumsi daging yang diproses dengan penyusutan ukuran jaringan otak dan peradangan.
Jadi sebaiknya kita lebih memperhatikan lagi porsi santapan daging yang diproses demi menjaga kesehatan otak.
Fast Food
Sudah bukan rahasia lagi kalau fast food alias makanan cepat saji lebih banyak berdampak buruk bagi tubuh.
Kadar lemak jenuhnya saja sangat tinggi sehingga menghambat upaya melawan plak penyebab Alzheimer.
Selain itu, kandungan garam yang tinggi pada jenis makanan ini dapat menyebabkan brain fog karena tekanan darah yang tinggi akibat konsumsi garam berlebih bisa menghambat aliran darah ke otak.
Ini dapat berdampak buruk pada cara fokus, kemampuan organisasional, dan ingatan.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Padahal 8 Kebiasaan Ini Picu Kerusakan Otak!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR