CewekBanget.ID - Menggemukkan badan dengan cara makan sembarangan akan sangat mudah untuk dilakukan.
Namun, cara menggemukkan badan dengan cara itu akan membuat organ tubuh kita jadi rusak.
Enggak cuma itu saja, menggemukkan badan yang enggak sehat bakal membuat kita jadi overweight atau kegemukan.
Untuk itu, kita harus tetap mengatur pola makan dan memilih cara menggemukkan badan yang sehat.
Melansir dari laman Mayo Clinic, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menggemukkan badan.
Yuk ikutin cara-cara ini biar badan gemuk dan kita tetap sehat, girls!
Lebih sering makan
Cara pertama adalah dengan lebih sering makan, namun enggak makan sembarangan atau makan junk food.
Kita disarankan untuk makan lima sampai enam makanan kecil dalam sehari untuk membuat tubuh jadi lebih gemuk.
Baca Juga: 3 Jus Buah Ini Ternyata Bisa Bikin Badan Kita Jadi Makin Gemuk!
Makanan kaya nutrisi
Jangan lupa untuk makan makanan yang kaya nutrisi untuk bikin tubuh jadi gemuk dan sehat.
Kita bisa makan roti gandum, pasta, sereal, buah-buahan, sayuran, dan sumber protein lainnya.
Dengan begitu, nutrisi di dalam tubuh kita akan meningkat dengan baik.
Minum smoothie
Yuk mulai tinggalkan minuman bersoda beralih ke smoothie atau jus yang akan membantu menggemukkan badan.
Smoothie dan jus atau milk shake mengandung nilai gizi dan kalori yang tinggi.
Jadi, kita akan dengan mudah menaikkan berat badan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Saat Makan yang Bikin Diet Jadi Gagal Total
Tambah asupan kalori
Selanjutnya, kita juga harus makan makanan yang tinggi kalori supata berat badan jadi meningkat.
Kalori sangat dibutuhkan untuk kita yang pengin gemuk.
Makanya, kita harus mulai makan makanan yang tinggi kalori.
Olahraga
Cara menggemukkan berat badan dengan sehat yang terakhir adalah berolahraga.
Pastikan tubuh kita berolahraga untuk membangun otot-otot yang bagus.
Selain mendapatkan tubuh gemuk ideal, kita juga bisa mempunyai badan yang kencang dan menawan dengan olahraga.
Baca Juga: Turun 12 Kilo, Putri Delina Lakukan Diet Ini Biar Punya Tubuh Ideal!
(*)
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR