Alergi ini umum disebabkan oleh kontak dengan zat-zat kimia dari sabun, deterjen, atau pun serat baju.
Sehingga pada akhirnya bisa yang menyebabkan bibir vagina bengkak, kemerahan, dan juga inflamasi.
5. Kista Bartholin
Ini merupakan sebuah benjolan kecil yang berisi cairan akibat tersumbatnya kelenjar Bartholin.
Saat kista ini muncul, kulit di sekitar vagina dan labia terasa sakit nih, girls.
Kista Bartholin ini biasanya dialami oleh 2% cewek di usia 20 tahunan.
Sebenarnya labia bengkak engggak harus selalu dianggap serius.
Tapi kalau bengkaknya udah disertai nyeri, dan gejala lain seperti bau menyengat, muncul benjolan atau pun keluar cairan, nah kita harus segera periksakan pada dokter, girls!
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah labia bengkak, antara lain:
- Enggak menggunakan 'cairan pembersih vagina'.
- Hindari penggunaan celana dalam yang ketat.
Baca Juga: 5 Penyebab Benjolan Bisa Muncul di Sekitar Vagina. Enggak Cuma Herpes!
- Hindari penggunaan sabun, deterjen atau produk feminin lainnya.
- Rutin mengonsumsi yoghurt dan makanan yang mengandung probiotik lain.
Sebagai pertolongan pertama pada labia bengkak, kita bisa mengompres dingin pada area yang bengkak.
Kalau bengkaknya terasa sakit, kita bisa berendam menggunakan air hangat.
Itu tadi beberapa penyebab labia si bibir vagina bengkak. Semoga bermanfaat, girls!
(*)
Baca Juga: Penasaran Apakah Bibir Vagina alias Labia Kita Normal? Cek di Sini!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR