CewekBanget.ID - Labia si bibir vagina merupakan bagian luar pada vagina yang berupa lipatan kulit.
Perlu diketahui kalau labia terdiri dari dua bagian, ada labia mayora dan labia minora.
Simpelnya, labia mayora adalah bagian dari bibir luar vagina seperti dua lipatan besar yang biasanya berwarna merah muda, merah, atau kecokelatan.
Kalau labia minora merupakan lipatan dalam yang ada di bagian dalam labia mayora.
Pada kondisi tertentu, labia si bibir vagina ini bisa mengalami bengkak, lho!
Ketika bibir vagina bengkak, apakah berbahaya? Apakah kita perlu panik?
Baca Juga: Ngawur! 5 Mitos Seputar Labia si Bibir Vagina Ini Jangan Dipercaya
Gejala labia bengkak
Selain karena inflamasi pada labia, beberapa gejala lainnya yang sering menyertai bengkak pada vagina di antaranya getal-gatal atau terasa terbakar.
Selain itu, biasanya keluar cairan dari vagina, bau yang menyengat, ada benjolan pada labia, dan terasa sakit dan nyeri ketika sedang berjalan atau duduk.
Penyebab labia si bibir vagina bengkak
FYI, labia yang kita miliki ternyata terbuat dari jaringan yang sangat halus, sehingga enggak mengherankan kalau labia majora dan labia minora rentan mengalami pembengkakan.
Berikut beberapa penyebab terjadinya pembengkakan di area labia:
1. Infeksi jamur
Pemicu utama infeksi jamur adalah Candida, yang menyebabkan bibir vagina bengkak, perasaan terbakar, dan gatal-gatal pada area vagina.
Biasanya jamur Candida ini disebabkan oleh antibiotik yang digunakan pada wanita yang hamil, penderita diabetes dan pengguna alat kontrasepsi oral.
2. Bacterial vaginosis
Bacterial vaginosis juga disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang terlalu banyak di vagina.
Gejala yang muncul sepertu keluar cairan yang berwarna kehijauan, putih, dan abu-abu dari vagian, serta berbau tajam.
3. Trichomoniasis
Ini disebabkan oleh parasit pada vagina.
Gejalanya disertai dengan labia bengkak, gatal-gatal, rasa gatal, sakit saat buang air kecil, dan berbau amis.
4. Alergi
Baca Juga: Catat! 9 Hal Ini Bisa Bikin Vagina Terasa Sakit. Pernah Mengalami?
Alergi ini umum disebabkan oleh kontak dengan zat-zat kimia dari sabun, deterjen, atau pun serat baju.
Sehingga pada akhirnya bisa yang menyebabkan bibir vagina bengkak, kemerahan, dan juga inflamasi.
5. Kista Bartholin
Ini merupakan sebuah benjolan kecil yang berisi cairan akibat tersumbatnya kelenjar Bartholin.
Saat kista ini muncul, kulit di sekitar vagina dan labia terasa sakit nih, girls.
Kista Bartholin ini biasanya dialami oleh 2% cewek di usia 20 tahunan.
Sebenarnya labia bengkak engggak harus selalu dianggap serius.
Tapi kalau bengkaknya udah disertai nyeri, dan gejala lain seperti bau menyengat, muncul benjolan atau pun keluar cairan, nah kita harus segera periksakan pada dokter, girls!
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah labia bengkak, antara lain:
- Enggak menggunakan 'cairan pembersih vagina'.
- Hindari penggunaan celana dalam yang ketat.
Baca Juga: 5 Penyebab Benjolan Bisa Muncul di Sekitar Vagina. Enggak Cuma Herpes!
- Hindari penggunaan sabun, deterjen atau produk feminin lainnya.
- Rutin mengonsumsi yoghurt dan makanan yang mengandung probiotik lain.
Sebagai pertolongan pertama pada labia bengkak, kita bisa mengompres dingin pada area yang bengkak.
Kalau bengkaknya terasa sakit, kita bisa berendam menggunakan air hangat.
Itu tadi beberapa penyebab labia si bibir vagina bengkak. Semoga bermanfaat, girls!
(*)
Baca Juga: Penasaran Apakah Bibir Vagina alias Labia Kita Normal? Cek di Sini!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR