Biasanya yang mengalami ini adalah orang dengan gangguan metabolisme gula darah dan riwayat gula darah lendah.
Peningkatan rasa cemas dan stres bisa memicu pelepasan hormon dalam darah yang meningkatkan denyut jantung seseorang.
Rasa cemas, panik, takut, bahagia, marah, maupun sedih yang berlebihan bisa meningkatkan kadar adrenalin dan kortisol dalam tubuh.
Berdasarkan American Family Physician, sebanyak 31 persen kasus jantung berdebar disebabkan faktor mental seperti kecemasan atau konflik.
Untuk mengatasinya, kita bisa mengambil napas dalam-dalam secara berulang setelah bangun tidur hingga merasa lebih rileks.
Selain itu, kita juga bisa melakukan olahraga dan tidur yang cukup untuk membantu mengatasi gangguan kecemasan.
Baca Juga: Inilah 7 Bahan Pengganti Garam yang Lebih Baik Untuk Kesehatan Jantung
Kalau bangun tidur merasa jantung berdetak cepat, coba untuk ingat lagi berapa banyak kafein yang kita konsumsi sebelum tidur.
Karena kafein bisa jadi salah satu penyebab yang membuat jantung kita berdebar kencang setelah bangun tidur.
Kafein bersifat menarik cairan sehingga menyebabkan dehidrasi yang bisa memicu detak jantung jadi tidak menentu.
Biasanya hal ini terjadi kalau sudah mengonsumsi kafein yang berlebihan dalam satu hari penuh.
Kadein bisa ditemukan dalam beberapa jenis minuman, seperti kopi, cokelat, teh, minuman bersoda, hingga minuman berenergi.
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR