Setelah semua sampah dikumpulkan, saya membantu Mas Fajri untuk membuang seluruh sampah yang dikumpulkan dalam trash bag berukuran besar ke tempat penampungan sampah.
Nah, ini cukup sulit juga, karena harus berjalan sambil menenteng sampah yang enggak ringan tentunya, hingga akhirnya sampai ke tempat penampungan sampah.
Mas Fajri biasanya melakukan pekerjaan ini setiap sore jam 3 bersama temannya, karena kalau menenteng sendiri akan capek banget pastinya.
Saya jadi tersadar, pentingnya menghargai pekerjaan, terlepas dari apa pun pekerjaannya. Apalagi saat itu lagi bulan puasa.
Meskipun saya memang enggak puasa, tapi saat bekerja saya enggak makan dan minum sampai sore, jadi saya bisa merasakan haus ketika lagi bekerja.
Dibilang capek, iya baru berasa capeknya waktu sudah malam hari ketika sampai di rumah.
Tapi saya bisa bilang hari itu adalah hari yang enggak terlupakan, karena saya dapat pengalaman baru.
Kata orang, pengalaman adalah guru yang terbaik, maka saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
Saya belajar untuk lebih menghargai orang lain, saya belajar untuk bertoleransi kepada pekerjaan apa pun itu, saya belajar untuk lebih banyak bersyukur.
Seharusnya bukan hanya saya yang bisa melakukannya, kamu pun bisa, girls. :)
Untuk melihat gimana kegiatan saya menjadi cleaning service di Lippo Mall Kemang, langsung tonton saja video di bawah ini ya!
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR