Sebagai seorang, penting bagi kita untuk tahu lebih banyak soal organ intim yang dimiliki. Tujuannya supaya kita lebih paham lagi gimana cara merawatnya dengan tepat.
Kalau selama ini kita cuma tahu soal vagina, ada bagian yang dinamakan labia yaitu bagian yang merupakan bibir vagina. Yuk kenali 5 fakta penting yang cewek wajib tahu tentang labi, si bibir vagina.
(Baca juga: 5 Tindakan yang Enggak Sadar Kita Lakukan Ini Bisa Bikin Vagina Gatal)
Labia berfungsi untuk menjaga vagina
Labia merupakan bagian eksternal dari female genitalia dan memiliki dua bagian yaitu labia majora (labia bagian luar) dan labia minora (labia bagian dalam yang terletak di dalam labia majora).
Keduanya memiliki bentuk dan penampakan yang berbeda. Labia majora memiliki bentuk yang lebih besar, berlemak, berada di bagian terluar, dan memiliki rambut.
Sementara untuk fungsinya, kedua bagian labia ini memiliki fungsi yang serupa, yatu menjaga klitoris dan bukaan pada vagina dan urethra yang berfungsi sebagai jalan keluarnya air seni.
(Baca juga: 9 pertanyaan tentang penyakit menular seksual akhirnya terjawab)
Setiap labia memiliki bentuk yang berbeda
Sama seperti wajah manusia, labia juga memiliki bentuk yang berbeda-beda antara satu perempuan dengan perempuan lainnya.
Bukan hanya bentuknya saja, tapi juga warna, ukuran, panjang, dan juga jumlah rambut pada area tersebut.
Kalau kita menemukan gejala enggak wajar pada labia seperti merasa nyeri, luka, gatal-gatal, disertai rasa terbakar atau perih, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke ginekologis.
(Baca juga: 4 info terbaru tentang HIV/AIDS yang wajib kita tahu)
Labia bisa merasakan rangsangan
Saat sedang berhubungan seks, rangsangan yang kita terima juga bisa dirasakan oleh labia.
Menurut dokter ginekologis, Fahimeh Sasan, rangsangan tersebut dapat membuat labia kita mengandung banyak darah sehingga terlihat lebih besar.
(Baca juga: 3 Hal Penting yang Wajib Cewek Ketahui Soal Labia, Si Bibir Vagina)
Labia bisa menyusut
Saat umur kita bertambah, sangat wajar kalau labia yang kita miliki bisa menyusut dari ukuran semula.
Ini disebabkan oleh menurunnya kadar hormon estrogen, sehingga labia akan menyusut setelah masa menopause.
Tapi kita juga enggak perlu kaget kalau labia kita terlihat lebih tipis saat kita berumur 20 tahunan.
Penyusutan labia juga bisa disebabkan akibat berakhirnya masa pubertas sehingga memicu menurunnya kadar lemak subcutaneous di dalam kulit.
(Baca juga: fakta tentang penyakit menular seksual, HPV)
Labia bisa dioperasi
Beberapa orang memiliki labia yang cukup besar sehingga mengganggu mereka saat menggunakan pakaian atau ketika melakukan aktivitas sehari-hari.
Labiaplasty, adalah sebuah prosedur operasi yang bisa digunakan untuk mengatasi ukuran labia yang mengganggu tersebut.
Operasi tersebut biasanya dilakukan oleh ginekologis atau dokter bedah plastik dan membuat labia yang semula berukuran besar menjadi lebih kecil.
(Baca juga: 5 Gejala Kanker Vulva yang Harus Kita Waspadai. Wajib Tahu!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR