Michael menyebutkan menggunaan masker ketika berolahraga tentu akan mempengaruhi sirkulasi udara dan mengurangi jumlah oksigen yang masuk.
Namun, bukan berarti seseorang akan meninggal karena kehabisan napas lantaran berolahraga menggunakan masker.
Michael mengatakan, jika seseorang sudah merasa enggak nyaman saat menggunakan masker atau dengan kata lain jadi sulit bernapas, sudah pasti akan merespons dengan melepas masker tersebut.
"Tangan kan enggak diikat, kalau mulai pusing (karena sulit bernapas) kenapa enggak dibuka? Masak kamu enggak mampu untuk buka masker sendiri yang jadi penyebab itu (sulit bernapas), kan aneh," kata dia.
Baca Juga: Pakai Masker Terlalu Lama Enggak Baik Buat Kesehatan. Gini Mengatasinya!
Oleh sebab itu, Michael menekankan, memang orang akan lebih berisiko meninggal ketika olahraga, terlebih pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dan hal itu enggak ada kaitannya dengan penggunaan masker.
Bahkan menurutnya, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, kita tetap bisa berolahraga dengan menggunakan masker selama itu merupakan olahraga ringan.
Olahraga berat umumnya hanya dilakukan oleh atlet yang tentunya pada lokasi khusus dan enggak perlu mengenakan masker.
"Jadi, bahwa orang dengan sakit jantung itu bisa meninggal adalah benar, dan bahwa orang berolahraga bisa meninggal, itu juga benar. Tapi tidak berhubungan (dengan masker)," katanya.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR