Gejala
Gejala distimia bisa berlangsung selama minimal dua tahun, melansir dari Healthline.
Beberapa gejala yang kerap ditemukan antara lain sedih dan putus asa tanpa henti, gangguan tidur, kurang berenergi, hingga nafsu makan berubah.
Gejala lainnya yaitu kesulitan berkonsentrasi, kurangnya minat dalam kegiatan sehari-hari, penurunan produktivitas, harga diri yang buruk, sikap negatif, dan kecenderungan untuk menghindari kegiatan sosial.
Biasanya gejala ini muncul dimulai dari masa kanak-kanak atau remaja.
Makanya, orang yang mengalami distimia di usia tersebut cenderung mudah tersinggung, murung, dan pesimis.
Penderita distimia juga dapat menunjukkan masalah perilaku, kinerja yang buruk di sekolah, dan kesulitan berinteraksi dengan anak-anak lain dalam situasi sosial.
Gejala-gejalanya seringkali datang dan pergi selama beberapa tahun, dan tingkat keparahannya dapat bervariasi dari waktu ke waktu.
Penyebab
Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya distimia.
Tapi diduga distimia terjadi akibat sejumlah faktor seperti ketidakseimbangan bahan kimia pada otak, riwayat keluarga, dan riwayat kondisi kesehatan mental lainnya.
Baca Juga: Info Penyakit Maag Akut atau Gastritis. Penyebab dan Gejalanya!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR